Showing posts with label Tabalong. Show all posts
Showing posts with label Tabalong. Show all posts

Friday, October 12, 2012

Papa Alif's Travelogue: Road Tripping Tanjung Tabalong

Happy weekend everyone. It's been a super busy week for me. I hope this weekend will be wonderful, my husband arrived last night from his work trip. So, I want a lovely quiet weekend at home, spending some quality time with my family. Tapi sebelumnya, I would share some lovely photos from my hubby's work trip ke Tanjung Tabalong kemarin.

Work trip kali ini spesial banget. Karena gak seperti yang sebelum-sebelumnya naik pesawat. Kali ini suami saya ke Tanjung melalui jalan darat. A road trip! Dan pastinya jalan darat menuju Tanjung Tabalong was like rediscovering our favorite spots during the journey, menikmati pemandangan hutan-hutan yang mulai gundul karena pertambangan, makan nasi Gandul di Kuaro, enjoy Batu Butok cliff, air terjun Gunung Rambutan dan minum teh panas di perbatasan. Jadi kangen deh.

Here are some snapshots from the trip, taken with cameraphone.
Photobucket
Photobucket
the famous Paliat
Photobucket
lovely weather to drive along the forest
Photobucket
Photobucket
sisa kejayaan, dulu ini adalah kind of Family Club Pertamina Tanjung
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Mereka bertiga bisa jadi boyband kayaknya..
Photobucket
Tapi, Mas Rusli ternyata lebih condong pengen bikin girlband. lol
Photobucket
Photobucket
Jembatan Gantung Simpang Empat Murung Pudak


Monday, June 11, 2012

Reminiscing Tanjung Tabalong

First, I'd love to congrats to my blogger friend Aditia and his sweetheart Ratna got married yesterday. I wish you both have a long-lasting marriage, "Baarakallaahu laka, wa baaraka 'alaika, wa jama'a bainakumaa fii khairin. May Allah bless you, and shower His blessings upon you , and join you together in goodness." -At Tarmidzi-

Terus apa hubungannya pernikahan Mas Aditia sama mengenang Tanjung Tabalong? Ternyata nyambung banget. Belakangan Mas Adit ini rajin banget upload di instagram, foto2 kota Tanjung, saya'kan penasaran ngapain di Tanjung, ternyata calon istrinya adalah orang Tanjung dan tinggalnya di perumahan pertamina di Murung Pudak. Dan Mas Adit juga heran kok saya tahu Murung Pudak, iya, saya'kan pernah tinggal di Tanjung, satu tahun. Yang sebenarnya kalo dikurangin cuti-cutinya suami, mentok 10 bulananlah saya tinggal di sana.

Dan foto-foto yang diupload Mas Adit ini ternyata cukup membuat saya kangen juga dengan Tanjung, walaupun saya dan suami dan Alif gak ada yang betah tinggal di sana, tapi paling nggak, yang namanya pernah tinggal di sana, pasti ada suka dan duka yang kalo diinget2, jadi pengen juga jalan ke Tanjung, sekadar jalan-jalan aja dan mengenang tempat-tempat yang dulu sering kami datangi. :)

100_1239
Alif belum 3 tahun main di "playground" di depan rumah
100_1532
Della dan Nita
100_2183
not really sweet rented home
100_2240
with Della, happy 6th B-day ya Della
100_2074
Manisan buah tu'uk atau buah rotan pertama saya dan sekali-kalinya, sampe sekarang belum pernah ketemu-ketemu lagi ama buah ginian.. :D
100_3135
Alun-alun kota Tanjung
100_3099
menikmati sarapan nasi kuning khas Banjar, dengan wadai-wadai (jajanan) Banjar, di Pasar Tanjung
100_3247100_3239100_3219
Paliat, makanan khas Tabalong, konon nama Paliat diambil dari nama desa di wilayah Kecamatan Kalua, karena penduduk setempat yang pertama mengenalkan makanan ini.
100_1475
Tugu milik Pertamina di Murung Pudak
100_1481
Jembatan Gantung di Simpang Empat


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...