Sunday, May 25, 2014

the smaller circle

Suami saya mengambil cuti 2 minggu untuk merawat saya selama saya sakit beberapa waktu lalu. Suami saya mendadak menjadi "semuanya" ketika saya sakit. Mulai dari ngurusin anak, ngurusin cucian, masak dll dll.. Subhanallah, saya merasa sangat beruntung dan bangga pada suami saya. Pengalaman dirawat di rumah sakit kemarin adalah yang pertama kalinya untuk saya. Pertama kali diopname dan pertama kalinya merasakan ditusuk jarum infus, soal ditusuk-tusuk jarum, they're not that bad ternyata. Gak sesakit yang saya takutkan, biasa aja hehe.

Alhamdulillah, saat ini saya udah merasa jauh lebih sehat. Tapi masih tetap terapi dengan beberapa macam suplemen dan untuk mengurangi dehidrasi saya masih minum pocari sweat (sekalian modus malas minum air putih). Saya udah kembali beraktifitas. Saya udah merasa menjadi diri saya lagi dengan segala macam kesibukan saya.

Ada sesuatu yang berbeda sekarang tentang diri saya. I keep my circle small. Saya pernah bilang, kehidupan saya di Balikpapan ini terlalu crowded. Saya pengen ke Malang untuk berlibur dan menenangkan diri #eeaaak. Tapi karena saya belum bisa pulang ke Malang, mungkin kehidupan yang terlalu crowded ini yang harus saya ubah. Mungkin tidak merubah secara keseluruhan tapi ada beberapa hal yang tidak sesering dulu saya lakukan, I unplugged myself to do my priority. Salah satu hal yang saya tidak lagi saya lakukan adalah get my nose buried of my smartphones. Yup, ngurang2in ol yang gak terlalu penting. Ngurang2in narsis di socmed. Socmed weighing me down sometimes, kehidupan nyata aja udah sangat kompleks, belum lagi pertemanan dengan teman lama atau teman baru di socmed yang bisa nambah2in pikiran. Mungkin beberapa orang bisa jauh lebih bijaksana dalam bersosialisasi di socmed, tapi saya mungkin bukan salah satu orang yang beruntung pintar dalam berteman di socmed.

Gak cuma di socmed yang mulai saya batasi. Saya merasa jauh lebih baik tidak terlibat dengan terlalu banyak orang. Saya senang dan bahagia dengan the smaller circle milik saya. Gak terlalu pengen tau tentang apapun yang gak berkaitan dengan saya. Dan saya juga gak ngerasa perlu melakukan pengumuman ke teman-teman tentang apapun tentang saya selama itu juga gak terlalu berkaitan dengan mereka.

I don't shut my friends out of my life, I don't cut people. Saya hanya sedang pengen melakukan hal-hal untuk diri saya sendiri dan keluarga kecil saya. Saya gak benar-benar menarik diri dari pergaulan, hanya mengurangi, membatasi dan keep my circle small.

Barusan kakak saya sms, "otw juanda". Yup, Ibu, kakak dan krucil-krucil keponakan saya sedang dalam perjalanan ke Balikpapan. Karena saya belum bisa pulang ke Malang, Ibu saya memutuskan untuk mengunjungi saya di Balikpapan. For the first time in foreveeeerr akhirnya mereka ke Balikpapan juga. Jalan-jalan ke Balikpapan ini memang spontaneous, karena saya sakit kemarin dan saya pastinya gak bisa pulang ke Malang dulu, saya nyeletuk ke Ibu saya, "Ibu aja ke sini" ternyata ditanggapin serius dan langsung saya belikan tiket pesawat beberapa hari lalu.

Ya Allah, lancarkan perjalanan keluarga saya, dan lindungilah mereka.. Saya gak sabar pengen jemput mereka di bandara, dan Alif juga udah super excited dari beberapa hari lalu karena sepupunya pada mau datang. Selamat berhari minggu dan hope your day is wonderful xo

sehat lagi, narsis lagi huehehehe


3 comments:

  1. Sakit apa mba?? Alhamdulillah udah baik lagi (n narsis lagi) ya...

    ReplyDelete
  2. ah fotonya it lhoo... yang seger yang seger yang segeeeer... *juwalan di KA kaliik* :p btw ikut seneng baca mama Alif udah sembuh...:)

    ReplyDelete
  3. makasi emak-emak tantik *hugs*
    mbak mia, sakit dbd mbak :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...