Friday, May 30, 2014

First Balikpapan Experience

This week was great, I had the best three days of this week. My mom and my sister with her kiddos visited me from Malang. They arrived on Sunday evening and it was such a great feeling to see them here in Balikpapan and having them around. They were here for only three days and Alhamdulillah it worked really well and we enjoyed every moment of it. It's been two days since they left and now I'm looking forward for their next visit ato saia yg pulang ke Malang. xo

Foto-foto sekilas di Balikpapan


Hari pertama, befotoan di Jl. Minyak

Kakak saya juga sekalian mengunjungi bibi dan nenek suaminya di Prapatan Dalam. Nambah keluarga yang akan saya kunjungi pas lebaran nanti :)

Ini di rumah kakak perempuan ayah mertua kakak saya yang juga tinggal di Balikpapan di Gunung Empat

Capek laper abis ngider dan kesasar-sasar nyari rumah keluarga suami kakak saya, saya ajak mereka makan siang di RM Haur Gading yang cukup famous di Balikpapan.


Liat-liat Pasar Inpres Kebun Sayur

Hari kedua, foto di teras sebelum bawa anak-anak berenang di Benakutai dan cari oleh-oleh



Ini selain anak-anak berenang juga sekalian sesi pemotretan kakak saya untuk sampul majalah trubus

Ada kejadian yang cukup sweet pas udah nyampe kolam. Baju renang anak saya hilang dan belum beli baju renang baru sampe sekarang, jadi Alif agak-agak bawel gara-gara gak punya baju renang. Tapi kemudian keponakan saya yang kecil si Zaidan nyeletuk ke mamanya "gak usa gawe baju yenang kabeh wes, ayip gak gowo baju yenang" *medok gitu ngomongnya* akhirnya gak ada yang pake baju renang biar Alifnya gak ngiri walaupun Aby dan Zaidan udah dibawain baju renang dari rumah. Kompak banget kan mereka ini :)


Abyan udah gedhe, gantengnya ponakanku nih

Halo, namaku Zaidan umurku 4 tahun, hobiku nangis, walaupun kadang aku kelihatan nakal, tapi sebenarnya aku pintar dan banyak akal loh :D

Sunglasses-nya satu yang make banyak hehehehe


Mampir Depot Cendrawasih beli kue kacang (kue kacang Depot Cendrawasih ini juga bisa jadi alternatif oleh-oleh khas Balikpapan selain amplang) sekalian saya ajak nyicipin sup iga dan es campur Cendrawasih (yang juga famous) di sini

Belanja suvenir khas Kaltim di BTC karena terlalu malas untuk jalan ke Plaza Kebun Sayur

Abis belanja lanjut karaoke, Alif, Zee dan Aby joget "Pokok'e Joged" YKS

Ibu saya gak nyanyi, tapi gangguin kakak saya nyanyi hahaha

My Favorite pic, foto Ibu saya dan cucu-cucunya yang lagi ngakak ngetawain kakak saya yang marah-marah karena nyanyi tapi digangguin terus sama Ibu saya :D

Hari terakhir, Ibu mertua saya ikut mengantar ke Bandara

They're going home with abundance of amplang. Malam sepulang dari karaoke, Bibi suami kakak saya juga berkunjung ke rumah, dan membawakan oleh-oleh dua kardus besar amplang untuk dibagi-bagi dengan keluarga mertua kakak saya di Sidoarjo. Ibu saya juga udah belanja amplang dan Mba Endang juga bawain amplang sekotak. Whew, banjir amplang di Bandulan-lah.. :D


Sunday, May 25, 2014

the smaller circle

Suami saya mengambil cuti 2 minggu untuk merawat saya selama saya sakit beberapa waktu lalu. Suami saya mendadak menjadi "semuanya" ketika saya sakit. Mulai dari ngurusin anak, ngurusin cucian, masak dll dll.. Subhanallah, saya merasa sangat beruntung dan bangga pada suami saya. Pengalaman dirawat di rumah sakit kemarin adalah yang pertama kalinya untuk saya. Pertama kali diopname dan pertama kalinya merasakan ditusuk jarum infus, soal ditusuk-tusuk jarum, they're not that bad ternyata. Gak sesakit yang saya takutkan, biasa aja hehe.

Alhamdulillah, saat ini saya udah merasa jauh lebih sehat. Tapi masih tetap terapi dengan beberapa macam suplemen dan untuk mengurangi dehidrasi saya masih minum pocari sweat (sekalian modus malas minum air putih). Saya udah kembali beraktifitas. Saya udah merasa menjadi diri saya lagi dengan segala macam kesibukan saya.

Ada sesuatu yang berbeda sekarang tentang diri saya. I keep my circle small. Saya pernah bilang, kehidupan saya di Balikpapan ini terlalu crowded. Saya pengen ke Malang untuk berlibur dan menenangkan diri #eeaaak. Tapi karena saya belum bisa pulang ke Malang, mungkin kehidupan yang terlalu crowded ini yang harus saya ubah. Mungkin tidak merubah secara keseluruhan tapi ada beberapa hal yang tidak sesering dulu saya lakukan, I unplugged myself to do my priority. Salah satu hal yang saya tidak lagi saya lakukan adalah get my nose buried of my smartphones. Yup, ngurang2in ol yang gak terlalu penting. Ngurang2in narsis di socmed. Socmed weighing me down sometimes, kehidupan nyata aja udah sangat kompleks, belum lagi pertemanan dengan teman lama atau teman baru di socmed yang bisa nambah2in pikiran. Mungkin beberapa orang bisa jauh lebih bijaksana dalam bersosialisasi di socmed, tapi saya mungkin bukan salah satu orang yang beruntung pintar dalam berteman di socmed.

Gak cuma di socmed yang mulai saya batasi. Saya merasa jauh lebih baik tidak terlibat dengan terlalu banyak orang. Saya senang dan bahagia dengan the smaller circle milik saya. Gak terlalu pengen tau tentang apapun yang gak berkaitan dengan saya. Dan saya juga gak ngerasa perlu melakukan pengumuman ke teman-teman tentang apapun tentang saya selama itu juga gak terlalu berkaitan dengan mereka.

I don't shut my friends out of my life, I don't cut people. Saya hanya sedang pengen melakukan hal-hal untuk diri saya sendiri dan keluarga kecil saya. Saya gak benar-benar menarik diri dari pergaulan, hanya mengurangi, membatasi dan keep my circle small.

Barusan kakak saya sms, "otw juanda". Yup, Ibu, kakak dan krucil-krucil keponakan saya sedang dalam perjalanan ke Balikpapan. Karena saya belum bisa pulang ke Malang, Ibu saya memutuskan untuk mengunjungi saya di Balikpapan. For the first time in foreveeeerr akhirnya mereka ke Balikpapan juga. Jalan-jalan ke Balikpapan ini memang spontaneous, karena saya sakit kemarin dan saya pastinya gak bisa pulang ke Malang dulu, saya nyeletuk ke Ibu saya, "Ibu aja ke sini" ternyata ditanggapin serius dan langsung saya belikan tiket pesawat beberapa hari lalu.

Ya Allah, lancarkan perjalanan keluarga saya, dan lindungilah mereka.. Saya gak sabar pengen jemput mereka di bandara, dan Alif juga udah super excited dari beberapa hari lalu karena sepupunya pada mau datang. Selamat berhari minggu dan hope your day is wonderful xo

sehat lagi, narsis lagi huehehehe


Wednesday, May 21, 2014

the music is hurting my head

Kemarin saya baru saja pulang dari Rumah Sakit setelah perawatan selama seminggu karena demam berdarah. Saya tidak pernah menyangka sakit kepala super yang saya derita sekitar 10 hari yang lalu adalah salah satu gejala dari demam berdarah. Saya bahkan tidak pernah menyangka akan terkena demam berdarah.

Saya mulai demam hari Minggu disertai sakit kepala yang sangat parah, terus menerus dan sangat menyiksa. Saya itu paranoid kalo udah menyangkut sakit yang menurut saya aneh. Sakit kepala tapi gak berkurang sama sekali walaupun udah saya minumin sanmol dan mefinal.

Saya mulai googling dan menemukan satu artikel mengenai sakit kepala yang terus menerus disertai demam. Yaitu sakit kepala karena peradangan pembuluh darah di otak karena penumpukan plak lemak darah atau lebih simpelnya karena kolesterol. Karena saya memang pernah periksa darah live blood cell analysis dan hasil tes waktu itu cukup menakutkan karena kolesterol di pembuluh darah saya cukup banyak dan besar-besar. Kesimpulan yang saya ambil sendiri dari hasil googling sempat membuat suami saya marah. Karena bukannya membuat saya jadi lebih baik tapi malah memperburuk sakit kepala saya karena stres dan ketakutan.

Akhirnya karena segala macam obat pengurang nyeri gak mempan dan gak mengurangi sakit kepala saya, suami membawa saya ke IGD, dan langsung diperiksa darah. Hasil pemeriksaan darah gak menunjukkan dengan jelas infeksi virus yang menyerang saya, trombosit saya juga masih normal. Tapi karena sakit kepala saya yang sangat menyiksa, saya minta untuk dirawat inap.

Setelah di ruang perawatan, saya diperiksa darah lagi, dari hasil tes darah yang kedua inilah baru terlihat trombosit saya mulai menurun dan saya kekurangan kalium. Kekurangan kalium ini juga salah satu yang menyebabkan sakit kepala saya. Di hari ke 4 terhitung sejak demam pertama kali, di sekujur tubuh saya mulai muncul bercak-bercak merah khas dengue. Ngeri banget saya melihatnya. Sakit kepala saya juga semakin parah. Selama dua malam saya menangis terus karena gak tahan sakit kepala dan harus minum obat tidur. Selama seminggu di rumah sakit tiap pagi dilakukan pemeriksaan darah untuk memantau trombosit dan kadar kalium saya. Selain dengue saya juga positif typhus.

Alhamdulillah walaupun kemarin jumlah trombosit saya belum normal tapi dokter udah memperbolehkan saya pulang. Selama masa penyembuhan, saya harus lebih rajin mengkonsumsi vitamin dan menjaga pola makan sehat. Gak ada terapi jus jambu biji untungnya, untuk meningkatkan trombosit dan menjaga kadar kalium, saya minum pocari sweat aja. Terakhir saya "mabuk" pocari sweat adalah setelah persalinan, dan sekarang ini hangover pocari sweat lagi.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...