Thursday, September 20, 2012

forever home at heart

Can't wait to go back to my hometown next month.
forever home

Ada sebuah pepatah mengatakan "Rumah bukanlah tempat di mana kau dilahirkan, melainkan, tempat di mana hatimu tertambat"

Saya udah 5 tahun tinggal di Balikpapan, tapi sampai sekarang saya masih sering mikir, seandainya kami tinggal di Malang lagi. Saya sangat menikmati tinggal di Balikpapan saat ini dengan keluarga kecil saya. Tapi, rumah bagi saya, tetaplah rumah orangtua saya di Malang. Saya jarang sekali menyebut pulang ke Malang sebagai pulang kampung, atau mudik. Ke Malang adalah pulang, pulang ke rumah. :D

Bulan Mei yang lalu saya pulang pas ada event Festival Malang Kembali, cuman 2 hari di sana. Dan pulang cuma sebentar ternyata bukan ide bagus. Saya jadi sedikit menyesal, kenapa pulang ke rumah sendiri harus seterburu-buru itu. Akhirnya begitu kembali ke Balikpapan, saya langsung membeli tiket pesawat lagi untuk pulang lagi bulan Oktober nanti, yang bertepatan dengan Idul Adha. Kami sudah merencanakan road trip ke Lamongan, my mom's birthplace, lagi. Terakhir ke sana tahun 2010.

Kangen banget kerempongan kami kalo mau jalan ke luar kota. Bangun tidur sebelum subuh, masak air banyak2 untuk mandi orang serumah, mandiin anak2, anak saya dan dua keponakan. Menyiapkan bekal untuk di jalan. Dan kerepotan-kerepotan yang mengangenkan lainnya. Malang, tunggu saya ya. Dan sebenarnya, saya dan kakak saya beberapa kali membahas tentang rencana perjalanan ke Jogja, naik kereta. wiii, asyiknya.. Malang, tunggu saya ya.. xo

forever home
my favorite people
Photobucket
mom and my hubby
Photobucket
bunga2nya Mbah


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...