
Of course for every "wacana" (so far, it's still discussed by the honored anggota DPR di gedung miringnya), it takes advantages and disadvantages.. I'm concerned by environmental damages, so I think this thing "Capital Movement" has some connection and absolutely related to the eco and citizen or people in it..
Let's check then..
Keuntungan bagi Jakarta and it's people in it, pastinya macet, polusi, pengemis, pencopet, gelandangan akan berkurang, yang pastinya akan mengurangi juga perumahan2 kumuh yang banyak di Jakarta.. Dan angka kriminalitas juga akan berkurang.. Kira2 gitu de menurutku.. :)
Terus, kalau kerugian yang mungkin muncul, berkurangnya lapangan pekerjaan bagi penduduk ibukota, karena investor mulai meninggalkan Jakarta, dll aku gak ngerti, jadi kemungkinan jumlah pengangguran di Jakarta juga bisa bertambah..
Keuntungan bagi ibukota yang baru, pastinya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat yang pastinya juga berdampak pada peluang kerja dan peningkatan penghasilan bagi penduduknya.. Tapi kerugiannya, pertambahan penduduk akan memunculkan masalah2 baru juga, dan kalau Ibukota baru tidak ditata dengan baik, bisa2 jadi Jakarta ke dua di kemudian hari, macet dan semrawut..
Tapi apapun itu, semoga yang terbaik de buat Indonesia, yang paling penting sebenarnya adalah mewujudkan sila ke 5 Pancasila "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Keluarga Pejabat dan Sodara2nya aja" hehehe, maksudku, masyarakat kita masih banyak yang hidup dalam kemiskinan, kalau wacana memindahkan Ibukota hanya untuk alasan mengurai kemacetan di Jakarta, how ironic it is.. gitu de.. :)