Pas lagi nonton Upin dan ipin yang ceritanya mereka lagi piknik, si Memei bawa cemilan kuwaci.. Suamiku langsung nyeletuk, "Cemilan kok kuwaci, Kho Ping Hoo-nya mana?" aku langsung transported ke jaman dulu pas masih SMA seneng nyewa komik di perpustakaan di Malang.. Aku inget bgt serial silat Kho Ping Hoo ini emang terkenal banget, aku pribadi gak pernah baca sama sekali, tapi kalo melihat penampakannya, hampir di semua perpustakaan (persewaan komik dkk tepatnya) yang pernah aku datangin pasti ada serial ini bahkan biasanya diletakkannya di rak sendiri karena jumlahnya yang banyak banget..
Begitu dapet ide mo nulis tentang Kho Ping Hoo atau serial silatnya tadinya yang mau aku bahas, aku langsung search di google dan surprised banget ternyata Kho Ping Hoo itu wong Jowo, selama ini aku kira serial silat ini terjemahan dari Negeri tiongkok sana.. hehehe.. ternyata produk lokal bukan impor..
Kho Ping Hoo memang orang Jawa, tapi keturunan Cina, nama lengkapnya Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo, lahir di Sragen Jawa Tengah, 17 Agustus 1926, beliau menulis lebih dari 400 cerita berlatar Cina dan 50an cerita berlatar Jawa.. Cerita pendek pertamanya dimuat di majalah Star Weekly tahun 1958.. Dan cerita silat pertamanya adalah Pedang Pusaka Naga Putih yang dimuat secara bersambung di majalah Teratai yang ia dirikan sendiri bersama beberapa penulis lainnya..
Salah satu karya Kho Ping Hoo
[image from google.co.id]
Sayangnya beliau tidak bisa berbahasa Mandarin, sehingga ia tidak memiliki akses ke sumber-sumber sejarah negeri Tiongkok yang berbahasa Cina, sehingga banyak fakta historis dan geografis Tiongkok dalam ceritanya tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.. Tapi walaupun begitu cerita Silat Kho Ping Hoo tetap berkesan mendalam bagi para penggemarnya... Karyanya yang penuh fantasi membangkitkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang budaya Tiongkok di kalangan pembacanya...