Sunday, March 30, 2014

Saturday, March 15, 2014

new path in life

credit
Pernah membayangkan bagaimana seandainya kita tinggal di tempat lain, menjalankan kehidupan yang berbeda dengan yang saat ini kita jalani? Perasaan seperti itu yang belakangan sering saya rasakan. Ingin memulai sesuatu yang baru.  Ingin melakukan perubahan untuk menjadi manusia yang lebih baik, melakukan sesuatu yang saya yakini. Sesuatu yang pada akhirnya akan membuat saya bahagia bukan menyesal.

Kehidupan yang saya jalani saat ini mungkin bukanlah kehidupan ideal yang saya inginkan, tapi apa yang Allah telah berikan kepada saya adalah yang terbaik yang Allah telah tetapkan untuk saya, harus saya syukuri. Karena sebesar apapun masalah dalam kehidupan kita, kalo kita bandingkan dengan nikmat yang Allah berikan, masalah-masalah itu gak ada artinya.

Maksud saya, bukannya saya gak menganggap masalah itu bukan masalah, tapi saya berusaha menikmati apapun yang terjadi dalam kehidupan saya. Apa yang sudah terjadi adalah ketetapan Allah. Manusia gak bisa merubah apapun yang Allah telah tetapkan, baik atau buruk menurut kita, kita hanya bisa menerima dan mencari hikmah dan belajar menjadi manusia yang lebih baik dari masalah yang kita hadapi. Walaupun kadang jawaban yang kita cari pun kita gak bisa kita temukan.

Mungkin ini yang sedang saya alami saat ini. I feel lost Ya Allah.. Saya gak tau apa yang ingin saya lakukan. Saya gak tau untuk apa saya di sini melakukan apa yang saya lakukan. Saya seperti berada di tengah-tengah persimpangan path of my life, dan saya gak tau ke arah mana saya harus melanjutkan perjalanan kehidupan saya.

It's time to find a different path through your life gal! Yup, sepertinya itu yang harus saya lakukan saat ini. Memulai lagi sesuatu yang baru. Tapi lagi-lagi ketika saya sudah meyakinkan diri saya untuk melangkah menuju arah yang berbeda, saya kembali ragu. "What if" feeling yang sangat mengganggu. "What if" yang membuat saya tepatak lagi di persimpangan, menjalankan kehidupan yang saya jalankan. Karena kalau bukan kehidupan yang ini yang saya jalankan, kehidupan yang mana lagi yang saya punya.

Saya takut memilih arah yang salah. Saya takut nantinya saya akan menyesal. Bagaimana kalau the different path yang saya pilih juga tidak membuat saya bahagia. What if, what if, what if...

Pasrah

Saya tau, there's no such thing "happily ever after". Setiap perjalanan kehidupan seseorang pasti akan menemukan masalah, ujian, cobaan, airmata, frustrasi, dafuq feelings. Bahkan ketika kita sudah menentukan pilihan yang kita yakini yang terbaik untuk kita, untuk semua. Masalah pasti akan selalu ada. Saya selalu meyakinkan diri saya sendiri bahwa hidup adalah pembelajaran untuk kita selalu mengimprovisasi diri untuk menjadi seseorang yang lebih baik untuk manusia lainnya dan untuk Tuhan pastinya.

Kehidupan ini penuh dengan kesempatan-kesempatan. Ketika saya membayangkan keadaan ideal untuk saya seandainya saya telah menentukan satu pilihan tertentu, semangat saya muncul. Saya bahkan sudah memikirkan rencana-rencana yang akan saya lakukan nanti. Tapi hal lain yang harus saya yakini juga adalah there's just no way everything is going to happen as it planned in life. Pilihan apapun yang akan kita ambil nantinya pasti akan kepentok di suatu hal, yang kita gak akan pernah tau apa dan bagaimana.

Saya gak mau over think over things lagi. Saya harus tegas menentukan which path yang akan saya pilih. Dan berusaha melakukan yang terbaik untuk semua. Melakukan bagian saya semaksimal mungkin, hasilnya bagaimana, itu urusan Allah. Bagi saya kehidupan saya yang "like riding a roller coaster" belakangan ini adalah anugerah yang harus dinikmati. Dan memang, saya sangat menikmati setiap bahagia dan sedih dalam hidup saya. Saya gak tau Allah akan membawa saya ke mana nantinya. Saat ini saya hanya butuh satu keberanian untuk memilih dan melangkah di path yang baru. Dan kemudian menikmati lagi semua proses yang ada di dalamnya. eeaaa


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...